Dalam Tes Bahasa Inggris (TBI) USM PKN STAN dan Ujian Nasional Bahasa Inggris, terutama SMK, para peserta akan dihadapkan pada beberapa jenis soal, yaitu: structure and written expression, cloze question, error recognition, dan reading comprehension untuk TBI USM PKN STAN. Sementara untuk UN SMK terdiri dari listening comprehension, error recognition, incomplete dialogues, reading comprehension, dan cloze test.
Sebagian besar peserta beranggapan bahwa error recognition adalah jenis soal yang paling sulit untuk dikerjakan. Karena memang error recognition erat kaitannya dengan grammar yang dihadapkan pada tenses dan aturan-aturan yang mengikat di dalam grammar tersebut. Untuk itulah Kami akan berbagi kepada Anda tips mengerjakan error recognition baik untuk USM PKN STAN maupun UN SMK.
Sebelum berbicara mengenai tips mengerjakan error recognition, Anda harus tahu dulu apa itu error recognition. Maksudnya error recognition mengenali pilihan yang salah. Disetiap kalimat ada empat kata atau frasa yang digaris bawahi dan Anda diminta memilih salah satu kata atau frase yang tidak benar menurut Bahasa Inggris ragam baku (grammar).
Hal-hal yang harus Anda perhatikan ketika mengerjakan soal error recognition adalah sebagai berikut :
1. Cek semua pilihan jawaban yaitu frasa/kata yang digaris bawahi.
Contoh soal (usm stan 2013) :His mother explicitly (A)told he (B) not to go out to the river by himself (C) but he did not listen (D)
2. Cek secara grammatical apakah frasa/kata tersebut benar atau salah.
Untuk mengecek apakah frasa-frasa tersebut benar atau salah secara grammatical, langkah yang bisa Anda lakukan adalah :
a. Tentukan jenis kata dari frasa atau kata yang digaris bawahi.
Explicitly : Kata keterangan (adverb), He : Subjek Pronoun, himself : Reflexive Pronoun, did not listen : auxiliary+kata kerja (verb).
b. Lihat hubungannya dengan frasa atau kata yang berada di belakang dan di depannya. Ketahui fungsi, letak penggunaan, dll frasa/kata yang digaris bawahi.
Explicitly : Kata keterangan (adverb).
- Fungsi : digunakan untuk menerangkan kata kerja (verb), kata benda (noun), kata sifat (adjective) maupun kata keterangan (adverb).
- Letak : boleh terletak sebelum atau setelah kata yang diterangkannya.
Hubungannya dengan frasa atau kata sebelum/setelahnya : Setelah explicitly terdapat told, kata kerja yang diterangkan. Sehingga, opsi A dapat disimpulkan benar.
He : Subjek Pronoun
- Fungsi : digunakan untuk kata ganti orang (laki-laki) sebagai Subjek.
- Letak : di awal kalimat atau klausa.
Hubungannya dengan frasa atau kata sebelum/setelahnya : Dalam kalimat tersebut, posisi he terletak di akhir klausa, seharusnya terletak di awal. His mother : Subjek, Explicitly : Adverb, told : verb (Predikat), maka setelahnya adalah Objek. Ingat Rumus Kalimat : Subjek+Predikat+Objek (S+P+O). Sehingga opsi B dapat disimpulkan salah, seharusnya adalah him yang merupakan kata ganti orang (laki-laki) sebagai objek.
Himself : Reflexive pronoun
- Fungsi : Menyatakan bahwa subject menerima aksi dari verb pada suatu kalimat.
- Letak : Terletak di akhir kalimat atau klausa.
Hubungannya dengan frasa atau kata sebelum/setelahnya : Dalam Kalimat tersebut, Subjek (He) pergi sendiri ke sungai . Sehingga Subjek menerima aksi dari verb.
Terletak di akhir klausa. Sehingga, opsi C dapat disimpulkan benar.
Did not listen : auxiliary+verb
- Did digunakan dalam bentuk lampau.
- Not untuk kalimat negatif
- Did selalu diikuti verb 1
Dalam bentuk lampau : benar, karena sebelumnya terdapat kata kerja told (verb 2) yang menunjukkan kejadian lampau.
Not : Benar, karena dia tetap pergi ke sungai, TIDAK mendengarkan ibunya.
Selalu diikuti verb 1 : Benar, karena diikuti listen (verb1).
Untuk meningkatkan kemampuan Anda mengerjakan soal error recognition dengan benar, pelajarilah grammar, kelas kata dan fungsinya masing-masing, bentuk kata kerja, auxiliary verb, subjek jamak atau tunggal, dll. Selengkapnya Anda bisa baca di sini . Jika Anda menguasai materi-materi yang terdapat di link tersebut, maka dijamin Anda dapat mengerjakan soal error recognition dengan baik yang benar.
Namun untuk UN SMK, Anda tidak perlu mempelajari seluruh bidang grammar, karena menurut kisi-kisi Ujian Nasional SMK Tahun 2013 (jika masih relevan dengan sekarang), error recognition terdiri dari:
1.Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perbandingan benda/ peraturan atau penolakan.
Yang perlu dikuasai di sini utamanya Degrees of Comparison.
2.Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi benda/ tempat wh-questions.
Yang perlu dikuasai di sini utamanya : adjective clause, relative pronoun, adjective in series dan WH questions.
3.Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi fisik seseorang (physical appearance)/benda atau profesi seseorang.
Dalam hal ini, peserta harus menguasai: adjective clause, relative pronoun, dan adjective in series (OSASCOM).
4. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang pengandaian/ tindakan.
Dalam hal ini peserta tes harus menguasai : Conditional Sentences (If Clause Type 1, 2, 3)
5.Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perasaan seseorang terhadap sesuatu/pendapat seseorang.
Dalam hal ini peserta harus menguasai : ungkapan sympathy, adj-ing dan adj-ed.
Demikian tips mengerjakan error recognition TBI USM PKN STAN dan UN SMK. Setelah menguasai-materi materi yant tertera di atas, Anda hanya perlu menganalisis soal dengan cermat.
Referensi : https://myenglish83.blogspot.co.id
Sangat amat membantu ka!!! Terimakasih☺️
BalasHapusTerimakasih Kembali Dek Fatma. Semoga sukses. (y)
HapusMantap kak.. Lumayan buat hari minggu hihihi
BalasHapusMantap. (y)
HapusSelamat belajar Dek Amalia.
BalasHapusTerimaksih kak sangat membantu 😊
BalasHapusTerimaksih kak sangat membantu 😊
BalasHapus